Sabtu, 28 November 2009
catatan-sore-hari
Sabtu, 21 Nopember 2009; 18:25:18
beribu kata
tak terucap oleh mulut
tak tercatat oleh tangan
tak terdengar oleh telinga
bahkan
tak terbuang oleh angin
apa sih...
yang kau harapkan
pada sebilah kata itu
sedang kata tak pernah peduli
pada siapa yang berucap
pada siapa yang mencatat
pada siapa yang mendengar
bahkan
pada siapa yang membuangnya
hilang sudah...
semua itu...
hilang sudah sebilah kata yang
tersia-sia
dengan berjuta imajinasi
Sabtu, 21 Nopember 2009; 19:10:33
jelang malamku
tak lekas aku terlelap
meski pekatnya malam terus bergulir
tak jelas apa yang kurasakan
begitu berlalu- tiada terbenam di hati
tak ada kata yang tercatat
tak ada bicara antara kita
tak ada bahkan tak ada
terkadang terkata
maupun tak terkata
sesekali terterka
habislah sudah
aku ingin pulang-
sekarang aku ingin pulang-
menjelang petang-
meski terhadang-
oleh penghalang-
bukan pedang-
atau ilalang-
panjang-
aku-
bosan-
selalu-
di sini-
berbulan-bulan tak sebentar-
bertahun-tahun tak sekedar-
berabad-abad umur tak ada-
aku-
bosan-
selalu-
begini-
aku bimbang-
tak seimbang-
meski tak sembarang-
sering tak ada uang-
aku ingin pulang-
Sabtu, 24 Oktober 2009
#lama tak update--@
#blogger seolah tak lagi menjadi bagian yang menyenangkan untuk mengupdate catatan- karena facebook juga dapat untuk mengupdate catatan baik catatan pendek atau yang panjang sekalipun, baik yang nyleneh maupun yang serius sekalipun. kemungkinan mendapat Respon pun lebih besar di facebook.
#aku ingin tetap memertahankan blogku yang ini- sedangkan yang di wordpress aku berencana menghapusnya- meski entah kapan, mungkin bulan depan karena sekarang aku belum punya uang untuk pergi ke warnet.
Jumat, 07 Agustus 2009
aku bukan seniman, nyatanya
Rabu, 05 Agustus 2009, pada pukul 06:49
Seseorang disampingku, aku mungkin pernah seperti itu. Hal itu sangat menyebalkan sekali. Apa obatnya sebenarnya? Masih belum terjawab. Satu hal yang lain adalah aku bosan terhadap sesuatu. Aku ingin meninggalkannya. Bukan aku yang memutarnya. Ya, sebuah lagu yang sudah amat jadul. Bolehlah kalau hanya sekali-kali, tapi ini sudah berkali-kali, dan aku sudah bosan. Okelah aku mengalah, tapi jangan mendiskriminasikanku. Aku adalah orang yang susah untuk menerima orang lain. Susah untuk membiarkan orang lain melakukan sesuatu yang tidak kusukai. Dan jangan memaksaku. Aku tidak suka itu. Sama sekali. Sekali lagi jangan memaksaku.
Untuk kesekian kalinya aku menggunakan kata 'kata' untuk mengungkapkan sesuatu yang tak dapat kuungkapkan. Aku tidak suka dengan sesuatu. Dan sesuatu itu selalu mengikutiku, selalu menggangguku, aku jadi bosan dan terganggu. Aku ingin pergi, tapi ke mana? Saat aku libur, aku ingin berlibur menikmati liburanku. Tapi sejauh ini aku tak, dan jarang sekali aku pergi ke luar untuk sekadar menikmati liburan. Itu membuatku bertambah bosan, jenuh dan makin jemu. Aku sama sekali belum menjelaskan kejemuanku-kebosananku secara spesifik. Aku seperti tak pernah bisa. Ada sedikit rasa berat yang kualami. Berat rasanya menjelaskannya, meskipun hal ini adalah hak asasi dan merupakan sesuatu yang boleh. Boleh kukatakan, boleh kupaparkan, dan boleh kucemoohkan semauku.
Sebenarnya bukan aku takut orang yang kumaksud membacanya. Tapi lebih pada karena aku tak dapat menjelaskannya. Aku bukanlah pemapar yang ulung. Aku juga bukan seniman, bukan sastrawan, dan bukan budayawan. Tapi aku adalah penikmat semuanya. Aku senang mendengarkan musik, aku senang membaca sastra, aku senang menikmati pertunjukan [bila aku berkesempatan]. Namun sejauh ini aku tak bisa bermain musik, aku juga tak bisa menulis sastra, apalagi membuat suatu pertunjukan –apapun itu.
Tak ada lagi yang bisa kujelaskan, aku kehabisan waktu, aku kehabisan kata-kata. Sudahlah, lagi-lagi aku bosan dengan kebosananku.
Senin, 06 Juli 2009
ketika kubosan
Sunday, July 05, 2009, 05:31:41 AM
entahlah, berbagai nama terselip dalam setiap langkahku, setiap pandanganku yang tak pernah lepas dari puluhan nama yang tertangkap oleh mataku. atau setiap yang tak kutahu namanya sejauh itu menggairahkanku. adalah gairah kehidupan yang semakin nyata yang kurasakan dalam setiap helai nafas gratis yang kudapatkan setiap saat. dan bersyukur adalah kuncinya.
tentang cerita slamet, atau setidaknya yang diceritakan oleh slamet, adalah sebagian harapan yang ingin kulakukan demi mencapai apa yang disebut kebahagiaan. aku hampir tak bisa membayangkan bagaimana aku mengajak evi keluar untuk berjalan-jalan dengan tanpa kendaraan yang modern, sejauh ini aku hanya bisa mengendarai sepeda ontel saja. meminta izin pada orang tuanya, tentunya diizinkan asalkan dengan tujuan yang benar dan ucapan yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang yang mendengarnya. sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah evi akan terima atau tidak jika aku mengajaknya keluar hanya dengan bersepeda di atas sepedanya masing-masing. aku bahkan sempat tertawa membayangkannya, betapa lucunya; di tahun 2009 ini masih ada kencan dengan sepeda. dengan sepeda masing-masing berjalan beriringan sambil bersenda gurau; saling bertanya dan berjawab; saling mengungkapkan isi hatinya. koko sempat yah? sekali lagi aku hanya ingin tertawa.
tentang beberapa nama yang terselip dalam benakku, sebagian hanya sebagai bumbu-bumbu kehidupan yang kadang malah tambah membosankan. tetapi terkadang juga benar-benar mengobati rasa yang kurang sehat atau sering disebut sakit. nama-nama itu di antaranya adalah antara : lusi, susi, sulis, mungkin yang terakhir yang benar; nunung; ria [teman se-SMA-ku]; dan beberapa yang anonim yang merupakan hanya sekedar bumbu-bumbu kehidupan yang nyata.
tentang apa yang ingin kulakukan akhir-akhir ini, juga tentang apa yang kuinginkan dalam waktu dekat ini. selama ini aku online facebook, chatting, dan beberapa aktifitas browsing lainnya adalah menggunakan ponsel teman sekerjaku. kadang terpikir olehku kalau aku terlalu sering meminjam ponsel orang apalagi untuk aktifitas itu rasa 'rakepenak' kadang muncul; tapi sesering itu aku kadang tak peduli dengan semua perasaan itu. aku sendiri merasa telah lama perasaanku mati; telah sejak lama masa kecilku. aku bahkan tak merasakan apa-apa; apapun tak kurasakan. aku beruntung punya teman yang selalu membimbingku, memberiku jalan keluar dari masalahku yang bahkan seringkali aku sama sekali tak mengerti bagaimana harusnya aku.
tentang adik-adikku yang ingin ini dan ingin itu, aku baru bisa merealisasikan satu janjiku. televisi yang sekarang sedang ditonton oleh adik-adikku dan orang tuaku tentunya; itulah. terakhir adikku minta dibelikan sepeda, aku belum bisa. aku mungkin terlalu egois, aku ingin merealisasikan keinginanku terlebih dahulu. aku ingin tak lagi pinjam-pinjam ke temen-temenku. mungkin terlalu ambisius aku ini. tapi apa yang bisa kuperbuat? kalau ingin hidup aku terpaksa berhutang bulan ini dan bulan mendatang aku harus membayarnya, hal ini membuat porsiku berkurang untuk bulan depan. sebagian gajiku hanya untuk membayar hutang bulan kemarin. dan bulan ini porsiku untuk 'hura-hura' berkurang.
Minggu, 07 Juni 2009
tak bisa tidur
permasalahan klasik kembali muncul; tak bisa tidur. Itulah yang kuhadapi
di setiap malamku. lalu apa? apa yang kulakukan saat itu? apa pula yang
kupikirkan? jawabannya mudah dan sederhana saja, tapi, aku tak pernah
yakin salah dengan jawabanku itu. tak ada yang kulakukan. hanya
merintih, mengapa aku tak pernah bisa tidur di malam hari? atau sesekali
dua kali aku mengutak-atik komputer entah itu di tokoku, di rentalan,
atau di warnet dan entah apa saja yang kucari. yang kupikirkan juga tak
ada. apa yang kupikirkan? siapa yang kupikir? dan mengapa aku berpikir
demikian? tak ada, tak ada yang kupikirkan; hanya sesekali berharap
tentang suatu harapan yang mun gkin atau tidak? berharap tentang apa
yang kuanggap perlu kuharapkan; siapapun yang kupikirkan kuharap dia
juga memikirkanku meski aku sendiri tak pernah peduli apakah dia
memikirkanku atau tidak?>>?>? dan meski temen-temenku bilang buat apa
mikirin orang yang belum tentu dia itu mikirin kamu. sehalaman biasanya
cukup kalimat yang kucatat. artinya tak ada lagi yang bisa kucurahkan ke
dalam lembaran-lembaran yang entah siapa yang akan membacanya bahkan
entahlah akan dibaca atau tidak........
belakangan gara-gara aku sering menggunakan komputer di malam hari
tagihan listrik tokoku di bulan mei jebol hingga Rp 500 ribu.,.,.,.,.,.,
wah siap-siap saja aku dimarahi bos.,.,.,,/,/ ~_^
download this
Minggu, 24 Mei 2009
sedikit pilitis
SELASA, 19 Mei 2009
sungguh hari-hari yang membosankan. Aku yang saat ini tidak sedang
sehat, ingin melakukan sesuatu yang sangat membosankan pula. Banyak yang
ingin kulakukan. Tapi apa yang paling kubisa?
Jum'at, 22 Mei 2009, 06:27 WIPurwokerto
kumulai lagi dengan kata-kata yang enak dibaca dan digemari pembaca yang
tentunya suka membaca. Berikut ini adalah catatan yang pernah kubaca
dari sebuah koran yang kutemukan di pinggir jalan :
"Fenomena Ponari sungguh merupakan potret irasionalitas yang
sesungguhnya 'rasional' itu. Rasional karena masyarakat kebanyakan
semakin tak bisa menjangkau untuk berobat ke dokter dan balai kesehatan.
Negara menjadi salah kaprah dalam menghadapi kasus Ponari. Mau dilarang
tak menyelesaikan masalah, mau dilarang praktek itu bisa membuat
'resah'. Yang jelas, itulah potret kita."
*Obamaisasi Politik Kita*, oleh M. Alfan Alfian, Dosen FISIP Universitas
Nasional. Jakarta.
Saya ambil dari koran *Tempo*, Rabu, 4 Maret 2009 halaman A10, kolom 3.
saya setuju dengan pendapat pak Alfian tersebut, terserahlah pemerintah
mengklaim bahwa negara kita sudah maju dalam segala bidang. Tapi
nyatanya fenomena tersebut bisa terjadi. Terserahlah mau bilang tema
seperti ini sudah jadul atau kadaluarsa. Tapi pemilihan presiden sudah
mulai dekat, rasanya klaim-klaim s3macam ekonomi yang sudah maju, dan
lain-lain sudah tak dapt dipercaya lagi. Atau ada yang percaya juga
tidak masalah. Coba tebak pemilihan presiden yang akan datang siapa yang
akan menang? Aku sendiri tak suka menebak-nebak, juga tak suka mendukung
salah satu atau beberapa. Yang penting pemilu berjalan secara tertib,
damai, dan tak banyak keributan. Tak sedikit yang memertentangkan sistem
politik di negara ini. Ingin berubah, ingin merubah sistem politik di
negara ini secara total dari demokrasi menjadi sistem lebih agamais.
Aku sih ngikut aja, mau dirubah ke sistem yang islami, oke. Mau tetep
dengan sistem demokrasi, juga oke. Yang terpenting bagiku negara ini
bisa damai dan tenteram. Kenapa juga aku memikirkan negara yang belum
tentu memikirkanku....??! itu juga yang pernah dikatakan orang padaku,
bukan hanya Tulus yang melalui komentarnya di blogku. Tetapi temen-temen
seprofesiku di sini. Aku ini orangnya gak pedulian, enggak peduli orang
bilang apa? Enggak peduli juga apa dia memikirkan aku, asalkan aku tak
merasa disakiti. Okelah..,,,,,!$%^ postinganku tak pernah lebih dari dua
halaman jika diketikkan dngan openofice atau microsoft office lainnya
dengan ukuran kertas standar dan ukuran huruf standar. Setiap postingan
yang terpenting bagiku adalah mewakili apa yang ingin kukatakan pada
saat itu, yaitu pada saat aku mengetikkannya. Karena mungkin saja
beberapa lama aku mengetik baru bisa posting setelah beberapa minggu
lamanya, tapi belum pernah yang sampai satu minggu seh.... sampai jumpa
di postingan selanjutnya...
Sabtu, 16 Mei 2009
aku dan kebanggaanku
Friday, 15 May, 2009, 03:00:06 PM
ketika apa yang ingin kita katakan tak lagi pernah bisa katakan lagi. kita hanya bisa mengatakan lupa,...
lalu sebaris kata yang tak lagi bisa kita katakan itu tak lagi pernah hadir dalam benak kita... aku selalu mengharapkan sebaris kata yang keluar dari dalam hati seorang yang kuharapkan. tapi hingga saat ini kata-kata itu tak kunjung jua hadir. lama nian aku menanti. tapi aku selalu menanti. menanti yang tak pernah hadir. kehadirannya hanya akan hadir jika telah diundang. tapi aku tak suka mengundang. mungkin aku yang salah. aku hanya menanti. aku tak mengundang. mungkin aku sebaiknya mengundang.
entahlah, apa yang barusan aku katakan. tapi itulah spontanitas, apa yang akan kukatakan tak pernah kuketahui sebelumya. sampai hari ini, aku masih sebagai seorang pramuniaga tapi tugasku sudah sebagai staf toko, ya...begitulah....alfamart... tapi asalkan aku senang menjalankannya, semuanya akan baik-baik saja. aku mungkin jarang meng-update blog ini tapi sejarang itu aku tetap sempat meng-updatenya.
Selangkah demi selangkah aku melaju
dua langkah akan kulalui jua
sehari demi sehari kujalani
dua hari akan kuhadapi jua
meski tak banyak aku melakukan yang terbaik
aduh, aku kosong lagi, pikiranku. Terbelengu oleh apa yang tak kuketahui.
Ya sudahlah, kuakhiri saja kata-kata ini daripada kukatakan yang tidak kuinginkan. Sejak kepergian pak Bayu, aku menghabiskan hari-hariku dengan tipeku dan sebagian dengan masih terbawa oleh tipe pak Bayu. Dalam foto itu aku diberi penghargaan oleh pak Bayu sebagai empoyee of the man pada periode Desember 2008. Aku merasa senang sekaligus sedih. Aku senang aku mendapatkan penghargaan, tapi aku juga sedih karena aku harus kehilangan pak Bayu. Karena pada hari pemberian penghargaan itu adalah sekaligus pak Bayu pamitan. Keluar dari alfamart. Pak Bayu adalah kepala toko yang terhebat yang pernah kukenal. Tapi pak Bayu pergi meninggalkan kami, mencari kehidupan yang lebih baik. meninggalkan jalan setan karena menurut pak Bayu kerja di alfamart adalah mengikuti jalan setan. Hal itu tak akan pernah saya pungkiri, karena aku juga merasa demikian dan kurasa semua orang yang sudah tahu alfamart (sudah pernah kerja di alfamart) juga akan merasa demikian, meskipun bahasanya akan berbeda atau diungkapkan dengan kalimat yang berbeda.
Saat ini aku pergi ke rental komputer dengan memakai seragam merah-kerah-kuning setelah beberapa saat lalu aku jalan-jalan membagi-bagikan selebaran yang lebih sering disebut leaflet. Mengitari jalan jaelani->gunung muria->dan cendrawasih adalah jalan—jalan yang sudah sangat akrab di telingaku dan telinga teman-teman setokoku; setelah sebelumnya aku mampir di tetangga sebelah yaitu adalah indomaret yang terdekat dari tokoku; aku pernah mendengarnya dengan nama indomaret purwokerto 4 yang berada di Jalan Kampus Nomor entahlah, Kelurahan grendeng, Purwokerto Utara.
Yang ini seharusnya kutulis pada tanggal 10 Mei 2009 :
hari ini adalah hari ulang tahun orang yang kusayangi. Menurut teman-teman, apa yang seharusnya kulakukan? Sedangkan kami saat ini sedang berjauhan dalam arti lokasi kami memang sedang berjauhan, tidak dekat. Aku berada di purwokerto sedangkan dia berada di cilacap. Aku pulang sebulan sekali pada akhir bulan, itu pun aku tak pernah membawa apapun untuk dia. Lalu apa?
Sabtu, 25 April 2009
lagi, sebuah curahan
senin, 21 April 2009
apa yang bisa kukatakan hari ini
adalah bagian dari sebagian
jalan kehidupan yang kutempuh
kucatat kata demi kata
huruf demi huruf
kuhayati setiap detik-detik bahasa
aku sedikit terharu ketika
ada beberapa customer
yang hanya ingin bertemu denganku
ada beberapa yaitu lebih dari satu
Thursday, April 23, 2009, 10:29:42 AM
......
Thursday, April 23, 2009, 12:14:51 PM
aku bahkan tak tahu apa yang ingin kukatakan setelah aku menorehkan tanggal
bahkan ketika aku perlu mengatakan:
'aku seolah telah mengambil keputusan ketika aku
dalam kebimbangan antara iya dan tidak
antara aku akan pulang atau tidak
antara aku akan kembali atau tidak
antara aku akan mengambil keputusan itu atau tidak'
kamis, 23 April 2009, 19:12:33 WIB
kali ini atau kapanpun aku ingin mengatakan apa yang bisa kukatakan saat itu, seperti saat ini yang kau baca adalah yang dapat kukatakan saat ini. seperti gema di sore hari. kucatat kata demi kata, kurangkai kalimat demi kalimat adalah bagian dari kegemaranku yang setiap saat berkata ini dan itu. perlu kukatakan, saat belum bekerja aku adalah orang yang sering berbicara dengan dirinya sendiri. tentang apa yang ia alami, tentang apa yang ia hadapi, dan tentang apapun yang ia inginkan. aku hanya ingin menghibur diriku sendiri. aku hanya ingin merasa bahagia. juga aku hanya ingin tak merepotkan orang lain.
sesaat atau sehari sebelum aku mendapatkan sesuatu yang tak kuduga biasanya aku merasakannya berbeda. kali ini berbeda dengan apa yang mungkin belum pernah aku ceritrakan pada siapa pun.
aku bekerja di lingkungan mahasiswa/i. ada beberapa yang ingin menghiburku [atau ini hanya perasaanku saja], ada juga beberapa yang membuatkau terharu [mungkin juga tak selalu mahasiswi{siswi-siswi SMAan} atau mungkin di bawahnya dan lain-lain]. tak jarang pula seseorang seolah sedang memberikan sinyalnya kepadaku, tapi sesering itu pula aku menepisnya[?]. terkadang dengan godaan dan rayuan yang menggelora atau dengan desas-desus bahasa yang mendesah sahwatku seringkali tergugah. seringkali hal itu terwujud dengan menegangnya batang zakarku dan kusadari itu. dan di antaranya itu sesekali aku sadar bahwa hal semacam itu dan yang lebih parah lagi tidak boleh pernah terjadi, meski rasa penasaran selalu menggelora dalam jiwa ini. penasaran akan bagaimana rasanya, penasaran akan bagaimana? bagaimana? dan bagaimana?
aku bicara dalam bahasaku. aku juga bicara dalam gaya yang aku suka. untuk teman-teman yang suka membaca ceritaku perlu kujelaskan bahwa cerita ini adalah cerita yang kubuat sendiri. bukan copy-paste, bukan bajakan, dan benar-benar berasal dari hati nurani yang paling dalam.
--
Nb.: Jangan lupa balas emailku yach!
---------------------------------
Best regard's
samsul_ma'arif
Blog : samaalbisatria.blogspot.com
Kantor : pindah-pindah terus.
alamat rumah : Desa Muktisari, Rt.08/02, Dusun Bendagede, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, 53254
HP : 081226604985 simPATI
081932170357 XL
08816658403 smart
aktif salah satu.
=================
Senin, 13 April 2009
tentang kehilangan data
Sunday, April 05, 2009, 11:32:56 PM
aku benci menulisnya kembali
benci aku menulisnya kembali
benci,
oleh karena susah-susah aku mengumpulkan kata
lalu hilang lenyap oleh aplikasi murahan
sempat kutuliskan tentang
pandangan pada seorang wanita
sudah kutuangkan semua pikiranku di sana
tapi sial
semanya hilang
dan aku
tak bisa mengatakannya lagi
sekali dikata tak terkata lagi
aku benci kehilangan data
sebelum data tersimpan baik
aku rindu menuliskan semua kata-kataku dalam sebuah blog
aku rindu akan masa laluku yang penuh kata
aku rindu akan masa laluku yang penuh bahasa
aku juga rindu pada sesuatu yang amat kurindukan, sekali lagi
aku amat merindukannya
aku ingin menuliskan banyak,
tentang pekerjaanku
tentang asmaraku
tentang masa depanku
tentang kehidupanku
tentang tentang semua yang dapat ditentangkan
banyak kata
banyak berita
banyak bahasa
yang belum sempat kuturkan
dalam sebuah bahasa nan sederhana
akh semua ini hanya repetisi
repetisi yang selalu diulang-ulang
repetisi yang pengulangnnya tak
perlu diperhatikan
aku merepetisi semauku
aku menyudahi catatan ini
agar terulang dan berlajut di masa yang akan datang
aku merindukan apa yang selalu kurindukan........
samsul.ma_arif.20090406
tentang kehilangan data
Sunday, April 05, 2009, 11:32:56 PM
aku benci menulisnya kembali
benci aku menulisnya kembali
benci,
oleh karena susah-susah aku mengumpulkan kata
lalu hilang lenyap oleh aplikasi murahan
sempat kutuliskan tentang
pandangan pada seorang wanita
sudah kutuangkan semua pikiranku di sana
tapi sial
semanya hilang
dan aku
tak bisa mengatakannya lagi
sekali dikata tak terkata lagi
aku benci kehilangan data
sebelum data tersimpan baik
aku rindu menuliskan semua kata-kataku dalam sebuah blog
aku rindu akan masa laluku yang penuh kata
aku rindu akan masa laluku yang penuh bahasa
aku juga rindu pada sesuatu yang amat kurindukan, sekali lagi
aku amat merindukannya
aku ingin menuliskan banyak,
tentang pekerjaanku
tentang asmaraku
tentang masa depanku
tentang kehidupanku
tentang tentang semua yang dapat ditentangkan
banyak kata
banyak berita
banyak bahasa
yang belum sempat kuturkan
dalam sebuah bahasa nan sederhana
akh semua ini hanya repetisi
repetisi yang selalu diulang-ulang
repetisi yang pengulangnnya tak
perlu diperhatikan
aku merepetisi semauku
aku menyudahi catatan ini
agar terulang dan berlajut di masa yang akan datang
aku merindukan apa yang selalu kurindukan........
samsul.ma_arif.20090406
Sabtu, 28 Maret 2009
FW: APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?
Senin, 09 Maret 2009
mengantuk....?
hhjkjhjmghyusd
asal ketik, yang di atas itu jangan dibaca. percuma aku sendiri tak tahu artinya, aku tak tahu maksudnya. hanya jari-jari yang memukulkan ujungnya di atas papan ketik. pagi ini ketika kesepian datang menghampiri, ketika kerinduan kembali menyelimuti, rasa kantuk yang tiada tertahan. namun, tidur tak diizinkan dikala kita sedang bekerja. biarlah mereka yang sedang tertidur lelap. aku tetap terjaga hingga pagi ini kan kujelang dengan senyuman. aku adalah bagian dari kebahagian yang telah kurasakan. aku bertemu dengan evi, orang yang sselama ini kurindukan. meski pertemuan hanya masalah pertemuan yang antara muka dan muka satu antara yang lain saling memandang. tak ada yang kukatakan secara istimewa padanya. hanya kata-kata yang biasa saja. aku terhibur. melihat wajahnya yang lama kurindukan, aku makin rindu. wajahnya sungguh berbeda dengan yang lainnya. setiap hari aku hanya melihat gambarnya di dompetku. dan kali ini aku menemuinya, berhadapan secara langsung, bertatap muka.
di sini aku seolah tak punya semangat lagi untuk bekerja, tapi ini sungguh tak patut, hahahaaa.......... bukan apa-apa aku sangat mengantuk pagi ini. aku tidur kemarin malam itu hanya di malam hari di rumah. pagi sampai siang kemarin kuhabiskan waktuku di perjalanan dan di rental komputer kukumpulkan beberapa kata untuk kumuat di bloggku. hal yang sangat lumrah bagi orang yang gila blog tapi tak punya komputer sendiri, dan juga tak punya hape yang berteknologi itu, tak punya.....apalah. yang kupunya hanya kemauan, dan harapan. harapan agar kelak catatanku dapat berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
rasanya sangat menyejukkan ketika aku mendengarkan lagu-lagu campursari macam lagu-lagu milik dikem alias didi kempot, cak diqin, nur hanah lan liya-liyane. entahlah bagi orang lain. aku memang nampak berbeda soal hal ini. jarang anak muda yang menyukai lagu-lagu seperti ini. entahlah, mungkin aku sudah nampak tua karenanya. tapi aku tak peduli, aku terus seperti apa yang kupahami, dan kusukai.
Omong-Kosong
Selasa, 18 Februari 2007, 22:00-an WIB
‘omong kosong’
Makin hari mimpiku makin melambung tinggi. Mimpi yang hanya omong kosong itu makin berkembang dan bervariasi. Meski demikian mimpi hanyalah mimpi, harapan tinggal harapan. Sejarahku tercatat demikian. “Belum ada” mimpi yang benar-benar terrealisasi. Mimpi. Waktu masih MTs aku ingin menjadi anggota drumband. Tapi ternyata itu juga ‘omong kosong.’ Para senior menunjuk teman-temanku sedang aku tak ditunjuk. Pak pembina drumband saat itu pun mengatakan ‘omong kosong’-nya bahwa kami (yang tak terplih) selamat dari neraka dunia. Karena seperti dimaklumi bahwa anggota drumband seperti tak punya masa liburan. Di saat yang lainnya libur anggota drumband ada kegiatan; latihan-latihanlah, pentas-pentaslah dan yang demikian itu seperti tak mengenal waktu. Waktu iotu aku kelas satu, karena seingatku aku bareng temanku yang ‘lolos’ kelas dua (kakak kelasku).
Di musholla Roudhotul Huda di desaku, saat ada pelatihan hadroh juga aku sangat berharap kelasku, aku bisa benar-benar menjadi anggota hadroh. Tapi yang diunggulkan justru kelas adikku. Satu tingkat di bawahku. Sedangkan kelasku dibubarkan. Para kakak pengajar (pelatih) pun mengatakan ‘omong kosong’-nya :”Kelas kiye bisa tekan ngemben, bisa awet banget.”(indo: “Kelas ini bisa sampai lusa, bisa sangat awet”). Tapi nyatanya rombongan hadrohnya malah mati. Tak pernah ada latihan lagi. Aku yang sebelum ada latihan hadroh sering pergi ke langgar (ind: mushola) lebih awal membersihkan, membuang najis di musholla jadi malas dan. Boleh dibilang itu merupakan aksi berontakku. Luapan kemarahanku yang juga hanya ‘omong kosong.’ Mengenai ketidakpernahanku lagi membersihkan musholla pernah disindir oleh Pak Kyai Tajudin saat mengaji kitab Akhlaqullilbanin juz 1 tapi aku cuek saja.[sam/sam]
Rabu, 19 September 2007, 21:00-an WIB
Dunia ini memang penuh ‘omong kosong’. Tak terkecuali mulutku yang ‘mungkin’ sudah ditakdirkan untuk selalu bicara omong kosong. Televisiku juga bagian dari omong kosong mulutku. Ketika dia tak menyala (rusak) kukatakan tak menyala (kuceritakan pada orang lain bahwa televisiku tak menyala-rusak) dia malah menyala. Sebaliknya, ketika dia menyala kukatakan pada slamet bahwa televisiku sekarang sudh kembali menyala. Eh, ternyata ketika aku pulang dia malah tak menyala. Dasar televisi ajaib penuh omong kosong. Omong osong, selalu omong kosong. Karena yang kuharapkan tak pernah terjadi, yang terjadi hanyalah omong kosong. [sam/sam]
Senin, 02 Maret 2009
bingung
suatu hal tentang orang yang ingin dibuatkan puisi. tapi sayangnya aku sudah tak bisa menulis puisi. saat aku menjelajah ke dunia maya, apapun dapat kulakukan di sana. hanya saja aku kadang mencari yang tak ada gunanya atau bahkan sesuatu yang tak perlu. Setiap hari aku melakukan sesuatu yang berbeda dari yang perlu sampai yang tidak perlu.
Biasanya aku memunculkan tanggal dan jam secara otomatis, tapi hari ini aku menulisnya secara manual. Kau tahu sendiri kadang-kadang berjalan semaunya sendiri, dia error tapi tak mau dibetulkan. Jadi aku memunculkannya secara manual.
Kali ini aku ingin bicara tentang absensi dengan komputer. suatau ketika aku mengutak atik komputer tempatku bekerja. aku mencoba membuka file dengan ekstensi *.dbf yaitu berupa databasefile dengan program openoffice, dan aku berhasil. Belakangan aku mencoba menambahkan nama seorang temanku lengkap dengan nik kode jabatan dan tanggal aktifnya.
Lalu aku mencoba melakukan penyerapan data. Kau tahu hasilnya? nama temanku tersebut sekarang sudah ada di master karyawan tokonya, sekarang dia bisa absen di komputernya sendiri ketika dia masuk kerja. awalnya aku memasukkan namaku sendiri, tapi sistem komputer menolaknya. sebenarnya aku lebih suka namaku tak ada di komputer, jadi aku tak perlu absen di komputer. huuh, aku bingung mau ngomong apa. pada saat aku mendapatkan ide, tak ada tempat aku menuangkannya. saat ini aku bingung mau menulis apa. entahlah, padahal aku sudah sangat jauh aku menemukannya. tempat yang paling dekat sudah penuh dengan para perental.
Catatan di blog dapat dibaca kapan saja ketika kita memiliki medianya. Aku sudah mengambil beberapa catatan dari beberapa blog dan situs di internet di antaranya yang kucari dari google dengan kata kunci ‘panduan menulis radio bbc siaran indonesia’ dan kudapat file bernama : naskah_menulis_untuk_radio.pdf (76 KB). Berbeda dengan yang pertama yang kedua ini filenya rusak, file tidak dapat dibuka dan saat dibuka muncul keterangan : ‘There was an error opening the document. This viewer cannot decrypt this document.’ File tersebut bernama : tutorialmembuatbloggratisdiwordpresscombbaru.pdf (1.148 KB). Kedua file tersebut dibuka dengan Acrobat Reader versi terdahulu, waktu di warnet file yang kedua masih dapat dibuka dengan Acrobat Reader versi terbaru. Aku belum mencoba lagi membukanya dengan versi yang terbaru karena rata-rata di rentalan yang ada adalah versi yang lama. Tak terkecuali komputer di tempat kerja.
Entahlah, apakah karena di sini sangat panas sehingga aku tak dapat menuliskan apa yang kuingin tuliskan sebelumnya atau karena aku sedang kelelahan tau keduanya? Itu tak penting. Sekarang aku ingin menceritakan yang sudah kuceritakan kepada beberapa orang sebelumnya melalui telepon. Beberapa hari yang lalu aku ditelepon oleh adikku, diberi kabar bahwa ibuku telah melahirkan adikku yang kelima. Spontanitas hal ini membuatku kaget sekaligus bahagia. Aku sekarang sudah punya adik lagi. Aku harus bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Aku juga harus bisa membahagiakan orang tua sebisaku. Paling tidak dengan menganggarkan sekian persen dari gajiku untuk orang tuaku dan keluargaku. Sementara kukesampingkan kepentingan tentang evi kekasihku. Setidaknya aku sudah menyampikan hal ini padanya. Pada akhirnya kau harus mengakhiri catatan ini dengan kata-kata penutup yang tak seperti pada umumnya. Cukup.
Selasa, 17 Februari 2009
surat balasan dari Tulus, sebuah kenangan
Minggu, 28 Januari 2007
“Salam hormat untuk kakakku Kak Samsul M”
Telah kuerima dan pahami sepucuk surat dari kakak, kak Samsul ku ucapkan makasih ya atas “Balok Laksananya”. Niat aku kan menukar jadi ini tukarannya. Memang kak Samsul, sesuatu yang kita dapatkan itu adalah hasil jerih payah dan pengorbanan masing-masing. Kak, aku menukar balok laksamana ini bukan karena balok ini milik aku itu jelek atau gimana, tapi aku ingin menjadi orang yang berjiwa pramukanya seperti kak Samsul. Aku ingin melaksanakan banyak hal yan yang ku pelajari dari kakak. Menurut aku dan DKA Bantarsari. Diantaranya itu menganggap, kak Samsul . itu adalah satu hal yang membuat aku salut sama kakak. Emang juga setiap manusia itu tidak ada kesempurnaannya. Akan tetapi kita juga diberi kelebihan masing-masing. Iya kan.
Kak, dismping itu kak Samsul adalah figur yang profesional, dikala kita berorganisasi ataupun dikala kita menjadi teman, tapi tetap saja bagi saya kakak adalah kakak senior yang berbeda dengan senior lainnya. Kak Samsul itu punya keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan yang lainnya. Entah kenapa banyak senior sini yang memandang kakak kaya gitu.
Nah, dari situlah aku ingin memakai balok laksana kakak. Aku berharap aku bisa meneladani sikap-sikap kakak. Sebenarnya aku ini banyak sekali belajar dari kakak lho…?
Kak pahami tulisan berikut !!!
Kak kemarin setelah saya baca surat dari kakak, ada kalimat yang menyentuh hatiku. Kakak bilang, kakak gak pantas menyandang dek laksana. “tolong kak jangan berkata seperti itu, karena perkataan yang seperti itu hanya membuat tangis dihatiku. Kak, kita emang manusia yang banyak kekurangan, tapi kita telah dilantik sebagai “laksana” dengan waktu dan pengorbanan masing-masing. Maka pantas tidaknya kita manyandang dek laksana itu adalah suatu perjuangan. Mari kita sama-sama berjuang mengamalkan Tri Satya dan Dhasa Dharma. Disamping itu kita berjuang menggali pengetahuan tentang Kepanduan dan Kenegaraan. Jadi tolong kak, janganlah seperti itu please…!
Kita telah terlantik. Maka itu adalah menjadi tanggung jawab yang besar bagi kita untuk meresapi arti “Laksana”.
Jadi pesan saya cuma itu “jangan berkata yang kaya gitu”
Kalau kakak gak pantas menyandang deck laksana apalagi saya?
Kakak adalah senior saya yang membuat saya seperti ini, setidaknya membuat saya sedikit pandai tentang kepramukaan.
Untuk upacara serah terima, aduh sedih banget. Tapi aku mohon jangan lupakan kami kak. Kak samsul adalah kakak yang terbaik yang pernah aku kenal, kalau kangen main aja ke rumah ya? Sory kemaren aku tidak di rumah. Sory banget yach, padahal aku pengin ngobrol banyak dengan kakak. Tapi gak papa ya, lain waktu saja.
Kak Samsul maaf lancang “Insya Allah puisi yang kemaren akan diterbitkan, itu permintaanku kepada dewan redaksi, tapi kalau tidak diterbitkan berarti mereka jahat (mungin banyak puisi yang sudah masuk) aku ingin puisi itu manjadi kenangan buatku.
Hal lain semoga deck laksana kakak juga menjadi kenangan buatku. Dan Insya Allah aku akan mengamalkan amanah dari kakak…!
o aku ingin meneladani sosok kakak yang pandai dan apa adanya dan semoga dengan memakai deck laksana kakak, akui akan selalu mengingat pesan dan motivasi dari kakak.
o Untuk puisi “Aku enggak janji soalnya udah banyak puisi yang masuk ke dewan redaksi.
o Maafkan saya ya kak, mungkin selama saya menjadi yunior kakak, saya banyak melakukan hal yang kiranya membuat marah atau gimana? Maaf ya kak.
o Jangan pernah lupakan kami ya, kami tetap menjadi adik kakak dan kakak juga tetap menjadi kakak aku.
o Udah ya kak, semoga kakak di sana selalu mengingat kami. Jika liburan main juga boleh. Jika males, kirim surat lebih baik. Dan terahir bila perkataanku menyakitkan aku mohon maaf.
Adinda,
Dwi Tulus Panewun
Selasa, 17 Februari 2009
lus, ini adalah salah satu kenangan yang kita buat dahulu. aku tak akan melupakan masa laluku begitu saja.
Jum'at, 30 Januari 2009
setelah membaca tulian-tulisanku yang terdahulu aku jadi merasa terkesan masa-laluku yang penuh dengan kata dan bahasa. meskipun kata dan bahasaku di masa lalu (dan selalu) sangat semrawut, aku sendiri merindukan masa lalu yang penuh dengan kata dan bahasa yang menghasilkan catatan.
Memori Malam Minggu (M3)
“Ya wis, ayuh parani bae. Wonge ana ikih mbok?”
Terus aku njawab, “Ya ana”.
Kami pun mulai beraksi menyerbu rumah dia. Dan Komet telah siap memimpin barisan kami untuk masuk ke rumah dia. Kemudian Komet mengeluarkan jurus tiga ketuk pintu N mantra salam (Assalamu’alaikum) yang dilakukan Komet setelah bunyi jam dinding dari dalam rumah. Mantra salam Komet sangat manjur, terbukti baru beberapa detik Komet membacanya langsung di-jawab N pintunya terbuka lebar. Tak ayal dia terkejut ketika melihat Sem N Komet, dia sama sekali tak mengira mereka akan datang malam itu. Basa-basi Komet bertanya,
“Ora ngganggu mbok?”
“ya ora,”
jawabnya, “ ngerti kang endi umahku neng kene?”
“Kan ana petane neng njaba,” jawab Sem dengan kaki seribu yang pernah diceritakan Sem, dia melangkah keluar mencariku yang lagi ngumpet di bawah tanaman bunga.
“Agi ngapa koh?”
“Agi umpetan, kawenangan koh, asem”.
Sejurus kemudian dia mengulurkan tangannya nan halus; mengajakku berjabat tangan. Dengan hati berbunga-bunga kujabat tangannya dengan erat, sembari kuucap beribu-ribu kata maaf. Kuiringi langkahnya masuk ke rumahnya. Singkat cerita, banyak hal yang kami bicarakan selain asmara. Setslah beberapa menit, kami dijamu dengan makanan favorit Komet. Maka tak heran makanan itupun disantap hais oleh Komet dengan lahapnya. Kira-kira jam 21.30-an kami berpamitan untuk pulang karena sudah larut malam, di sisi lain kami telah melanggar Undang-Undang perapelan, yaitu batas waktu jam 21.00.
By TUKIMIN (2Q-)
Sidareja, 30-12-‘06
Sesaat setelah perapelan
Selasa, 27 Januari 2009
kegiatan di toko saat malam (+)
pagi ini kumerasa sepi, sepi akan keberhasilan yang ingin kucapai. setiap hari aku berharap mendapatkan hasil dari apa yang telah kulakukan dan yang kuinginkan. Aku membutuhkanmu adalah sesuatu yang tak bisa kuungkapkan pada seujung waktu yang membisu. sudah pukul tujuh lewat pagi ini tapi kasir dedi belum juga klerek, dan barusan baru f11. padahal rasa kantuk sudah menyelimuti diri sepagi ini, sebab semalam belum juga aku tidur. Kejatah shift 3 entah sudah berapa kali aku ini yang pasti sudah sangat sering sekali dan boleh dibilang aku adalah spesialis karyawan yang masuk di shift 3 yaitu masuk jam 10 malam dan pulangnya pukul 7 pagi (itu jadwalnya; tapi kenyataannya tak menentu).
coba tebak apa saja yang sudah kulakukan semalam selama 9 jam...!? tak banyak; kirim data, kirim laporan, terpekur didepan komputer, planogram, banded sales, stock opname, selesai itu adjust. sekarang aku sedang menunggu dedi menghitung uang sales untuk diclerek di komputer kasir pada program SIS. kita lihat saja hasilnya nanti.....!
Monday, January 26, 2009, 09:50:15 PM
prepare everything, kenapa harus bahasa inggris yang kugunakan?
02:51:21 PM/
sesore ini pekerjaan belum juga selesai, padahal aku syudah sangat bosan. pekerjaan ini membosankan, apalagi bertemu orang yang paling membosankan di seluruh dunia. aku membutuhkanmu adalah sebentuk pengungkapan kata yang tak tercatat dalam setiap episode. skenario yang tak pernah tercatat, selalu terjadi di setiap episode. aku mengarang. aku mencoba menciptakan ide-ide kreatif tapi agaknya teman-temanku tak ada yang mendukung. lihat saja ketika kupasang tulisan buka 24 jam di pintu berkaca langsung saja ada yang membuangnya. aku sungguh merasa sakit hati.
Tuesday, January 27, 2009, 03:55:34 PM
Untuk All Staf AREA SAW/SIO
TENTANG KEPEMIMPINAN...........
1. Agus D.W Martowardoyo [CEO & PRESDIR PT.BANK MANDIRI].
"SEORANG PEMIMPIN HARUS PANDAI MENDENGAR"
2. Franky Oesman Widjaja [CEO & PRESDIR SINARMAS AGRIBUSINESS & FOOD].
"KEPEMIMPINAN ADALAH BAGAIMANA MENJADI SUMBER INSPIRASI DAN MENDORONG KARYAWAN UNTUK MELAKUKAN YG TERBAIK, MENGAMBIL KEPUTUSAN TERBAIK DENGAN DISIPLIN, SEMANGAT DAN CINTA"
3. Tony Chen [CEO & PRESDIR PT.Microsoft Indonesia]
"KEPEMIMPINAN ADALAH BERUSAHA MEMAKSIMALKAN KEHIDUPAN SETIAP HARI SEBAGAI WUJUD SYUKUR DAN TANGGUNG JAWAB KEPAD TUHAN, KELUARGA DAN PERUSAHAAN"
4. Arief Soeleman Siregar [CEO & PRESDIR PT.INTERNATIONAL NIKEL INDONESIA Tbk.]
"KEPEMIMPINAN ADALAH : TRUST AND ENCOURAGE YOUR TEAM"
5. Kris Taener Wiluan [CEO & PRESDIR PT.CITRA TUBINDO Tbk]
"KEPEMIMPINAN ADALAH : MEMBERIKAN CONTOH YANG BAIK"
6. Anthony Akili [CEO DAN PRESDIR PT.SMAILING TOUR & TRAVEL].
"A Leader is to lead and inspire by actions or example wheter intentionally or not. If my actions my team TO DREAM MORE, LEARN MORE, DO MORE and BECAUSE MORE, then I am successful leader"
7. Harry Sasongko [CEO & PRESDIR PT.GE FINACE INDONESIA]
"KEPEMIMPINAN bagaikan lari maraton dalam SIKLUS VISI-PERENCANAAN-EKSEKUSI, dengan mengajak semua karyawan berpartisipasi"
8. A. Sutjipto [CEO & PRESDIR PT.WIJAYA KARYA (PERSERO)]
"KEPEMIMPINAN ADALAH : "Inspirator yang dapat mengajak, memotivasi, dan mendorong bawahan untuk berusaha keras mencapai cita-cita perusahaan"
9. Mohammad Nadjikh [CEO & PRESDIR KELOLA MINA LAUT]
"Seorang pemimpin yang sukses bukanlah orang yg dicintai atau dikagumi, melainkan orang yang menggugah bawahannya untuk melakukan hal-hal besar dan berarti"
10. Haidar Baqir [CEO & PRESDIR PT.MIZAN PUBLIKA]
"KEPEMIMPINAN ADALAH KEPEMILIKAN VISI YG DIWUJUDKAN DI DUNIA NYATA MELALUI KECINTAAN, KESABARAN DAN KETERAMPILAN SERTA KETELADANAN DAN KEMAMPUAN MENGGERAKAN ORANG UNTUK BERUSAHA SEPENUH HATI DALAM MENCAPAINYA".
Txs,
Insan Purnama
sat wahid hasim
Thursday, January 29, 2009, 12:49:48 PM
memang ini adalah cerita yang sangat pendek bahkan tidak dapat dimengerti maksudnya. mengapa? karena saking pendekanya. Aku membutuhkanmu adalah aku kehilangan catatanku yang sudah pernah
Monday, February 02, 2009, 06:46:10 AM
Aku sadar tak banyak yang bisa kukatakan dalam komputer ini. Komputer yang kugunakan untuk bekerja, di saat aku bekerja yang kulakukan lebih banyak adalah pekerjaanku sedangkan catatan ini adalah selingan dalam kehidupan. Catatan-catatan seperti desaku, catatan puisi, dan lain-lain yang kuangankan untuk kutulis ternyata hanya sebatas angan-angan. sampai saat ini belum terunggah. Entah kapan waktu yang paling tepat untuk mengunnggahnya.
Monday, February 09, 2009, 07:02:08 AM
Hampir saja aku kehilangan catatan ini, FDku sudah terserang virus tapi bukan itu penyebabnya aku hampir kehilangan file ini tapi lebih disebabkan oleh karena aku salah memencet tombol dalam komputer. itu terjadi ketika aku ingin memasukkan file ini ke dalam pengompres file *.ZIP aku kaget ketika aku tidak menemukan file ini tenyata hanya pindah lokasi. jadi aku masih bisa menemukannya. File-file yang tersimpan dalam ZIP biasanya aman dari virus, makanya aku ingin menyimpannya dalam pengompres itu.
TOKO ini sungguh sangat sepi setelah kutinggal sejak awal januari tahun ini, sekarang aku datang lagi ke sini (toko Kampus) sebagai perbantuan staf menggantikan pak Bayu yang selama seminggu ke Jakarta ikut NOM (National Operation Meeting). Tapi bukan aku yang menyebabkan toko ini sepi melainkan lebih disebabkan oleh karena sekarang musimnya mahasiswa/i sedang liburan dan liburannya tak cukup hanya sehari atau seminggu, tapi berbulan-bulan, ada yang bilang banyak mahaswa/i sedang KKN alias kuliah kerja nyata. Apa pun itu yang jelas toko ini menjadi sepi dan rabu besok tepatnya pada tanggal 11 Februari 2009 di toko ini akan dilaksanakan ronda sore.
karena hujan, ronda sore dibatalkan dan diganti dengan ronda pagi pada keesokan harinya.
Rabu, 21 Januari 2009
selamat buat Obama
Selamat dech.
samsul_ma'arif
Kantor : pindah-pindah terus.
HP : 081226604985 simPATI
081932170357 XL
aktif salah satu.
=================
opname
so15-01-2009
Pertama aku merasa tak begitu sedih tapi juga tak begitu senang. Senangnya orang-orangnya asyik, bersemangat, dan cerdas-cerdas hehehe karena yang tidak asyik tidak ikut. Proses SO berjalan dengan baik dan benar serta rapih. Apa yang kuceritakan ini adalah sebentuk ungkapan perasaan yang dalam dari lubuk hati. Aku yang mencoba nge-set proses ini ternyata sedikit berhasil, tentu saja dengan bantuan dari teman-teman yang lain sebagian bahkan lebih banyak dikerjakan oleh teman-teman sedangkan aku hanya duduk santai sambil minum air putih atau makan nasi yang hampir basi.
Dengan terus aku menggodanya Bu Diah tetap bersemangat melaksanakan pencarian, dengan antusias tentu saja Yuli, Dani, Dedy, Sabar, dan kasir Windi melaksanakan SO dan hingga pencarian barang meski hanya sampai pencarian pertama mereka sebagian tertidur tetapi melihat semangat dan antusias mereka aku jadi merasa senang. Tak lupa pula Pak Panca yang dengan penuh perasaan dan pengharapan akan suatu keberhasilan dalam suatu misi, misi memerangi NBH, menghapuskan NBH di toko OVIS satu-satunya toko 24 jam nonstop yang ada di purwokerto. Yang demikian itu adalah merupakan usulan dari Bpk SAO selaku Area Manager kami yaitu buka 24 jam nonstop.
Catatan di permulaan tahun 2009
Toko kampus merupakan toko pertamaku, toko asli penempatan pertamaku hingga aku akhirnya seperti ini atas bimbingan dari atasan-atasanku terutama pak Bayu Adhi Nugroho. Beliau yang banyak mengajariku tentang berbagai hal, ilmu yang dia punya diturunkan padaku. Kini aku telah mutasi ke toko keduaku tak jauh dari toko kampus yaitu toko oversite isdiman.
Di toko keduaku ini akan kubangun semangat yang baru untuk menjalankan tugas sebagai pekerja yang bertanggung jawab. Mencapai prestasi yang gemilang, itulah yang kuinginkan.
Saturday, January 10, 2009, 04:05:49 AM
Lihat! tak ada lagi yang bisa kucatatkan di sini selain kebingungan. Di atas awang-awang (sesuatu yang menggambarkan imajinasi) aku bisa mengucapkan seribu kata dalam ribuan bahasa, tapi sekali lagi lihatlah! hanya kata-kata kosong yang terucap di atas lembaran-lembaran tanpa kata.
Per tanggal 1 Januari 2009 aku sudah mutasi dari toko kampus ke toko ini (ovis) artinya pada tanggal tersebut aku sudah berada di ovis. Tak jauh berbeda ketika di kampus, ada saja yang tak kusukai dari sisi seorang kasir. Widi, kasir sini, orangnya cantik, tidak berjilbab, berkacamata; tidak suka jika kupandang, dia amat benci aku. Tak apalah mungkin ini sudah menjadi jalan hidupku, jarang yang menyukaiku tapi banyak yang membenciku. Meski ada pula yang netral. Dunia memang penuh dengan variasi. Menjadi bagian dari dunia pastilah menjadi bagian dari variasi itu sendiri. Widi adalah wanita dengan suara keras. Jika kau bertanya mengapa Widi membenciku? akan aku ceritakan dari awal. Awalnya, pada dasarnya aku adalah orang dengan tipe suka memandang wanita dengan begitu lama; sedangkan Widi adalah wanita yang tidak suka dipandangi lelaki. Dia menganggap jika ada yang memandangnya seperti ada yang salah pada dirinya. Menurutku tak ada yang salah pada dirinya, hanya karena itulah kebiasaanku aku memandangnya. Sampai sekarang jika menemuiku dia selalu menghindar, menjauh, atau kata apalah yang berarti tidak dekat denganku. Sabar mengira aku suka pada Widi, tidak juga bahkan tidak sama sekali. Aku sudah punya Evi Munjiati yang kusayangi meskipun nan jauh di sana.
Lepas dari cerita itu, aku, di sini, otoritasku di naikkan satu level. Di sini ada empat pejabat (termasuk aku), lima pramuniaga, tiga kasir; yaitu : Ari Setiadi (KT), Panca Yunianto (AKT), Diah Yulianti (AKT-T), SamunJi (MD-gadungan dan masih Pramu-ka), lima pramuniaganya antara lain Sabar Sumanto, Ingwie Riski Pradana, Dedi, Dani Setiawan, Yulianto. Kasirnya antara lain Reni, Windi, dan Widi Aprianti. Personil sedemikian banyaknya untuk toko buka 24 jam nonstop menurutku cukup enggak cukup dicukup-cukupkan.
Monday, January 12, 2009, 04:42:53 AM
judul dalam catatanku adalah hari dan tanggal kucatat catatan ini. inspirasi, datangnya tak mesti ditunggu tak datang tapi datang ketika tak ditunggu. Tak ada yang belanja di jam-jam ini. Tak ada yang kulakukan selain duduk termenung di depan komputer sembari mengumpulkan kata-kata yang tak ada gunanya
demikianlah beberapa cerita yang dicatat pada waktu yang berbeda.