Senin, 16 Maret 2015

Alasan tidak masuk sekolah

Hari ini senin 16 maret 2015. Disekolahku sedang ada ujian sekolah. Anda mungkin pernah mengalaminya sewaktu sekolah dahulu. Adalah saat dimana semua pikiran tercurahkan, berfokus pada soal soal yang ada di depan mata. Matematika bahasa indonesia bahasa inggris fisika biologi dan semua mata pelajaran yang ada di sekolah. Selama satu minggu penuh kita terfokus mengerjakan soal soal tersebut.

Hari ini sebenarnya aku ditugaskan untuk mengawasi ujian sekolah. Dari awal aku berharap bisa berangkat dan duduk di depan kelas membagikan soal soal dan melihat mereka sibuk mengerjakannya. Bisa jadi merupakan pengalamanku yang pertama kali mengawasi ujian sekolah, alias ujian akhir sekolah.

Tentu saja masih ada ujian lagi setelah ujian sekolah ini. Yaitu ujian nasional yang diselenggarakan secara nasional seluruh indonesia. Untungnya ujian nasional kali ini tidak sama dengan tahun tahun sebelumnya. Tidak lagi dijadikan patokan utama kelulusan sekolah. Namun tetap saja ujian tetaplah ujian akan tetap memusingkan bagi mereka.

Kalau aku teringat saat sekolah dulu. Ketika ujian sekolah maupun ujian nasional, Baik itu ketika smp atau sma. Pusing itu pasti, meski itu adalah saat saat dimana semua perasaan haru, pusing, bosan, dan semua menjadi satu. Ada juga perasaan senang karena pada saat saat seperti itulah kita fokus dalam belajar. Apa yang harus kita pelajari apa yang harus kita kerjakan apa yang harus kita pikirkan, semua seolah olah itu adalah hidup dan mati kita.

Yang paling berkesan pada saat saat seperti itu adalah ketika belajar bersama. Ya belajar tidak harus dengan guru. Saat itu aku belajar bersama teman teman untuk kelompok belajar dan belajar bersama. Berdiskusi bertukar pendapat, satu sama lain saling menjadi tutor.

Karena judul tulisan ini sudah terlanjur seperti itu. Maka aku perlu menjelaskan kenapa aku tidak masuk sekolah. Bukan karena malas atau tidak ingin melihat mereka. Aku justru ingin berangkat dan melihat bagaimana mereka mengerjakannya. Hal hal teknis tidak seharusnya tidak mencegahku untuk berangkat ke sekolah. Tapi hari ini posisiku sedang di sidareja dan tidak ada kendaraan untuk pulang.

Kalau anda melihat gambar anak sekolah dalam tulisan ini. Bukan berarti saat ini saya sedang disekolah, kan. Foto atau gambar itu diambil beberapa hari yang lalu saat aku di sekolah. Dan tersimpan di memori ponsel ku.

Seperti yang kutuliskan di twitter. Aku berharap besok dan hari hari berikutnya aku bisa berangkat. Meskipun terlambat. Meskipun aku akan kena marah karena hari ini aku tidak masuk.

- terkirim dari ponsel #linux @samsulmaarif_

http://www.samsul.web.id | http://penadesa.or.id | http://muktisarigdm.desa.id

1 komentar:

Monggo....dipun komentari.....