Berkumpul berbagi cerita dengan orang lain, seringkali tak dapat terjadi. Itu tergantung, dengan siapa kita berkumpul. Dengan orang yang kita kenal kah? Dengan siapa kah? Atau dengan "musuh" kita kah? Sesuatu yang membuat kita merasa terganggu akan membuat suasana terasa lebih kaku.
Hari-hari ini aku mungkin sudah mulai dekat dengan lingkungan, dengan teman-teman sedesa. Meskipun mungkin tak dapat sepenuhnya dibilang demikian. Tapi setidaknya aku sudah dapat atau mulai terlibat dengan beberapa kegiatan.
Seperti misalnya malam munggu kemarin, tepatnya saat ada pertandingan final liga champions yang disiarkan langsung di esceteve pada pukul 01:30 dini hari. Aku terlibat sebagai penyedia, atau setidaknya meminjamkan proyektor milik lembaga. Tak perlu kujelaskan di sini lembaga apa itu.
Nah, dalam kegiatan tersebut aku berkesempatan ngobrol dengan salah seorang perangkat desa. Aku ceritakan tentang kegiatan dan tentang website desa yang kukelola. Dan sepertinya beliau cukup antusias dalam menanggapi ceritaku. Sepertinya pula beliau juga mendukung apa yang kulakukan.
Namun satu hal yang benar-benar terlihat hasilnya adalah beliau akhirnya meminta diinstallkan linux di laptopnya. Sistem operasi yang sama persis dengan yang kugunakan : Ubuntu Studio 14.04 64 bit.
Sekian dulu cerita kali ini.