Ini adalah pertanda aku mulai bosan dengan apa yang kukerjakan. Bukan soal berapa fee yang kudapatkan dari pekerjaanku. Namun seberapa nyaman aku berada di sana. Yang kumengerti, setiap orang punya cara masing-masing untuk membuat dirinya nyaman. Benar, namun seberapa jauh dia didukung oleh lingkungan?
Baiklah, berikut ini beberapa hal yang membuatku tak nyaman :
- Masing-masing entitas yang ada dalam lembaga seringkali saling lempar ketika aku memerlukan sesuatu. Kenyataanya adalah ini adalah lembaga keluarga. Jabatan-jabatan yang ada di dalamnya pun diisi oleh anggota keluarga tersebut dari ketua hingga lainnya. Dan mungkin hanya aku elemen dari 'luar'.
- Seringkali aku merasa serba salah melakukan sesuatu karena ketidakjelasan eksekusi. Tak jarang pekerjaan yang kukerjakan sungguh-sungguh akhirnya di-sia-sia-kan. Hal ini yang terkadang membuatku malas untuk mengerjakan tugas baru. Hey, itu sebuah alasan untuk malas, bukan?
- Ah, mungkin ada juga alasan lain penyebab kejenuhanku. Meskipun mungkin sisanya lebih pada akibat dari apa yang telah kulakukan. Atau akibat dari ucapanku di masa lalu yang tak menginginkan kesukesan. Ya, aku tak ingin jadi orang sukses. Apa-mungkin-lagi orang lain yang sukses. Mungkin aku terlalu egois. Tapi izinkan aku meminjam kata-kata Heero Yuy "This is the only way i know how to live."
Aku sih berharap ada yang berubah sehingga kejenuhanku bisa sirna. Dan aku dapat kembali dengan nyaman mengerjakan pekerjaanku. Menularkan yang kubisa kepada orang lain. Menjadi bermanfaat bagi yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo....dipun komentari.....