Pagi ini, Jumat 23 Januari 2015 ada kunjungan dari Mbah Putri (begitu dari dulu aku memanggilnya) dan saudara-saudariku. Hasan, putra dari Lik Muhdi, serta Zaki dan Wari serta anak perempuannya yang baru berusia 15 bulan. Mbah Putri merupakan nenekku dari ayah. Namanya Sumini, usianya sekitar 70 tahun.
Di Sidareja, tepatnya di Dusun Purwosari, Desa Ciklapa mbah putri tinggal sendirian. Mbah kakung sudah meninggal sejak sekitar dua tahun yang lalu. Tepat ketika mba Wari sedang melangsungkan pernikahannya dengan seorang pemuda Gayemsari, Firman namanya. Saat itu, pernikahannya pun dilangsungkan dengan disaksikan oleh "mendiang" mbah Toyiban.
Ini bisa jadi foto selfie (swafoto) pertama kali sepanjang hidupku bersama mbah putri. Aku sendiri sebenarnya bukan orang yang suka swafoto. Tapi menurutku kali ini merupakan kesempatan yang tak boleh kulewatkan.
Sekian dulu ceritaku hari ini. Karena aku keburu pindah tempat dan kehilangan ide untuk menulis lagi. Bagaimana menurutmu ceritaku ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo....dipun komentari.....