Sabtu, 26 Maret 2011

Pesbuk dan Sms Jahat

Baiklah, blog ini sudah cukup lama terbengkalai, bahkan postingan sebelumnya bukanlah postingan yang disengaja. Postingan tersebut kini sudah aku hapus.
Berbagai pengalaman yang sangat bervariasi, telah hilang, telah aku lupakan. Aku bahkah tak sempat menceritakan pada blog ini. sungguh sangat disayangkan. Tapi siapa yang peduli? kalau aku juga tak peduli.
Apakah aku harus cerita? Tentang beberapa hari yang lalu facebookku disalahgunakan orang?
Apa aku juga harus cerita? Tentang seorang yang bergerilya menyerangku dengan sms-sms yang macam-macam? Yang pasti aku akan menceritakan apa yang aku alami saja.

Ya, beberapa hari yang lalu aku berlibur selama kurang lebih 2 hari. Dan selama itu aku tidak dapat mengakses internet (facebook, chatting, browsing, dll) karena handphone Sony Ericsson[K618i]ku rusak dan minta diperbaiki. Komputer tempatku bekerja tentu saja digunakan orang lain. Komputer ini memang aku set sedemikian rupa sehingga saat komputer restart, YM, billing, dan beberapa program masuk dalam list startup. Sedangkan YMku telah terhubung dengan facebook, jadi akan dengan mudah dan leluasa siapapun yang menggunakan komputer ini setelah komputer di restart menggunakan YM dan facebookku untuk chatiing dengan teman-temanku yang sedang online. Yang telah terjadi adalah, seseorang telah melakukannya, menggunakan akunku untuk mengirim pesan tidak bermoral dan link palsu kepada setiap temanku yang online pada rentang hari Jum'at sore (11/02) hingga Minggu siang (13/02). Sebelumnya aku belum pernah berpikir hal tersebut akan terjadi karena aku hanya sendiri di kios ini.

Satu cerita lagi yang nampaknya ini sangat menggangguku. Seseorang (Apakah perlu aku memerkenalkannya dulu?), dia, sebut saja namanya Ika. Dia adalah tetanggaku, rumahnya tak jauh dari rumahku. Akhir-akhir ini dia sering mengirim pesan teks (sms) kepadaku setelah dia mendapatkan nomorku dari Ani (tetanggaku yang lain). Ani sebelumnya sempat meminta nomorku untuk keperluannya sendiri. Namun ternyata Ika tahu dan meminta nomorku dari Ani. Dalam smsnya, dia mengungkapkan banyak hal. Dari sesuatu yang masih aku anggap wajar, hingga yang tak masuk akal.


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo....dipun komentari.....