Tentang sebuah kata yang mungkin atau tidak mungkin. "I love my job" sekarang apa yang bisa dijabarkan dari beberapa frasa yang menjadi sebuah kalimat yang bermakna. Aku ingin mulai dari pertama. Entah pertamanya yang mana. Yang jelas aku sudah kehilangan ‘nafsu’ menulisku. meski semua yang aku tuliskan di sini seringkali tak masuk akal, atau….
Pernah sekali waktu seseorang membaca bloggku ini, kemudian dia chat aku melalui pingbox. Dalam kalimatnya, dia mencaci-caci aku, mengatakan aku orang yang lemah. ‘You are so weak’. dia bilang membaca bloggku dan menemukan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa mimpi adalah omong kosong. Aku sendiri sebenarnya tidak ambil pusing tentang hal ini. Tapi orang itu sepertinya benar-benar ingin membuatku marah. Tapi kurasa hal itu juga tak perlu. Aku lupa menanyakannya di bagian mana dia membaca. Indentitas orang tersebut tidak teridentifikasi. Dia terus ‘mengintimidasi’-ku, lalu aku..?
Baiklah, it’s over…. [terkadang aku merasa perlu menggunakan bahasa Inggris] aku hanya ingin mengatakan beberapa kalimat, entah orang akan membaca atau tidak. Entah orang akan peduli atau tidak, karena mendapat perhatian, pembaca, dan lain-lain adalah bukan tujuan utamaku.