sebenarnya belum lama aku berpisah dengannya, baru beberapa minggu. tapi rasa rindu itu tak dapat dibendung. saat ini aku telah menemukan buku yang tepat dan sesuai dengan suasana hatiku. buku karya Ariev Shauqy yang berjudul 'Karena Aku Rindu Kamu, Risalah "Derita" yang "Nikmat". tapi sayangnya saat aku mosting ini aku tak membawa buku itu yang sebenarnya merupakan buku pinjaman sehingga aku tak dapat menampilkan kutipannya di sini.
buku itu menggambarkan emosi seseorang yang sedang merindukan orang yang sangat dicintainya melalui sebuah cerita. diakui oleh penulisnya bahwa buku itu merupakan (kalau saya sebut)'curhatan'dari penulisnya.
rasa rindu memang tak dapat digambarkan, tapi dapat dirasakan. EmJi bulan depan aku akan pulang, God Willing alias Insya Alloh.
usia masih terasa muda, bekerja haruslah rupa, apa daya siapa sangka, jangan merana di kala duka, jangan pula terlena di kala suka.
berikut ini adalah catatan editan alias tambaha setelah beberapa hari lamanya telah ter posting,
kerinduan itu berujung kekecewaan, emji yang dulu kukira oarangnya perlu kurindukan sekarang rassanya dia tak perlu kurindukan lagi. sebenarnya dia ingin aku lebih maju, dengan mengendarai kendaraan yang lebih modern, misalnya motor.
saat ini posisi emji sudah jadi pengurus pondok sedang aku bukan siapa-siapa. aku bisa apa? aku cuma berharap dia tak lupakan aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo....dipun komentari.....